Fungsi #

Pengertian #

Fungsi dalam Python adalah blok kode yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu dan dapat dipanggil kapan saja di dalam program. Fungsi membantu mengorganisir kode, menghindari pengulangan, dan mempermudah pemeliharaan serta pembacaan kode.

Sintaks #

Untuk mendefinisikan fungsi di Python, digunakan kata kunci def diikuti dengan nama fungsi, tanda kurung (), dan tanda titik dua :. Di dalam tanda kurung, bisa ditambahkan parameter yang dibutuhkan oleh fungsi. Berikut ini adalah sintaks dasar untuk mendefinisikan fungsi:

def nama_fungsi(parameter1, parameter2, ...):
    # Blok kode yang akan dieksekusi
    pernyataan1
    pernyataan2
    ...
    return nilai_yang_dikembalikan

Penerapan Fungsi #

Tanpa Parameter & Nilai Kembali #

Fungsi ini hanya menjalankan blok kode tertentu tanpa menerima input atau mengembalikan hasil.

def sapa():
    print("Halo, selamat datang!")

sapa()  # Memanggil fungsi sapa

Parameter #

Fungsi ini menerima input (parameter) yang dapat digunakan di dalam blok kode fungsi.

def sapa(nama):
    print(f"Halo, {nama}!")

sapa("Andi")  # Memanggil fungsi sapa dengan parameter "Andi"

Nilai Kembali #

Fungsi ini mengembalikan hasil (nilai kembali) setelah mengeksekusi blok kode tertentu.

def tambah(a, b):
    return a + b

hasil = tambah(5, 3)  # Memanggil fungsi tambah dengan parameter 5 dan 3
print(hasil)  # Output: 8

Parameter Default #

Fungsi ini memiliki parameter dengan nilai default, yang akan digunakan jika tidak ada nilai yang diberikan saat fungsi dipanggil.

def sapa(nama="Teman"):
    print(f"Halo, {nama}!")

sapa()       # Output: Halo, Teman!
sapa("Budi") # Output: Halo, Budi!

Parameter Arbitrary #

Fungsi ini dapat menerima sejumlah parameter yang tidak ditentukan sebelumnya menggunakan tanda bintang * atau dua bintang ** untuk keyword arguments.

def daftar_nama(*nama):
    for n in nama:
        print(n)

daftar_nama("Andi", "Budi", "Cici")  # Output: Andi Budi Cici

def info_karyawan(**data):
    for k, v in data.items():
        print(f"{k}: {v}")

info_karyawan(nama="Andi", umur=25, pekerjaan="Programmer")
# Output:
# nama: Andi
# umur: 25
# pekerjaan: Programmer

Inner function adalah fungsi yang didefinisikan di dalam fungsi lain. Inner function ini hanya dapat diakses dan digunakan di dalam outer function yang mendefinisikannya. Penggunaan inner function sering kali terkait dengan kebutuhan untuk enkapsulasi logika atau menjaga variabel lokal yang tidak ingin diekspos ke bagian lain dari program.

Inner Function #

Berikut adalah contoh penggunaan inner function di Python:

def outer_function(text):
    # Fungsi luar (outer function)
    def inner_function():
        # Fungsi dalam (inner function)
        print(text)
    
    # Memanggil inner function di dalam outer function
    inner_function()

# Memanggil outer function
outer_function("Hello from the inner function!")

Contoh:

Berikut adalah contoh yang lebih kompleks, di mana inner function digunakan untuk melakukan operasi tambahan:

def make_multiplier(factor):
    # Fungsi luar (outer function)
    def multiplier(x):
        # Fungsi dalam (inner function)
        return x * factor
    
    return multiplier

# Membuat fungsi pengali dengan faktor 3
times3 = make_multiplier(3)

# Membuat fungsi pengali dengan faktor 5
times5 = make_multiplier(5)

# Menggunakan fungsi-fungsi tersebut
print(times3(10))  # Output: 30
print(times5(10))  # Output: 50

Pada contoh di atas, make_multiplier adalah outer function yang mengembalikan inner function multiplier. Fungsi multiplier ini kemudian digunakan untuk mengalikan angka dengan faktor yang ditentukan saat pemanggilan make_multiplier. Hal ini menunjukkan bagaimana inner function dapat digunakan untuk menciptakan fungsi yang lebih kompleks dengan konteks spesifik.

Kesimpulan #

Dengan fungsi, kita bisa membuat kode yang lebih modular dan terorganisir, memudahkan untuk debug, tes, dan pengembangan lebih lanjut.